Style-switcher

Pattern-switcher

SI-AKSARA
Jumlah Penduduk Menurut Karakteristik Sosial

Tabel Jumlah Penduduk Tujuh Tahun Keatas Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Kabupaten/Kota : 33.72 KOTA SURAKARTA

No

Tingkat Pendidikan

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

n

%

n

%

n

%

1

Tidak/Belum Sekolah

16.937

6.67%

19.024

7,29%

35.961

6,98%

2

Belum Tamat SD/ Sederajat

30.133

11.87%

31.082

11,91%

61.215

11,89%

3

Tamat SD/Sederajat

36.856

14.51%

47.391

18,15%

84.247

16,36%

4

SLTP/Sederajat

43.070

16.96%

42.433

16,25%

85.503

16,60%

5

SLTA/Sederajat

86.987

34.25%

81.794

31,33%

168.781

32,77%

6

Diploma I/II

1.520

0.60%

2.026

0,78%

3.546

0,69%

7

Akademi/Diploma III

11.003

4.33%

12.003

4,60%

    23.006

4,47%

8

Diploma IV/Strata I

24.560

9.67%

23.407

8,97%

47.967

9,31%

9

Strata II

2.728

1.07%

1.864

0,71%

4.592

0,89%

10

Strata III

152

0.06%

55

0,02%

207

0,04%

Jumlah

253.946

100,00%

261.079

100,00%

515.025

100,00%

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta Tahun 2016, diolah.

Tingkat pendidikan merupakan salah satu ukuran untuk melihat kualitas penduduk suatu wilayah. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang ditamatkan maka semakin baik pula kualitas sumber daya manusia pada wilayah tersebut. Tamat sekolah didefinisikan sebagai jenjang pendidikan yang telah berhasil diselesaikan yang dibuktikan dengan adanya ijazah atau surat tanda tamat belajar. Pada Tabel dapat diketahui bahwa persentase tertinggi berdasarkan tingkat pendidikan penduduk Kota Surakarta adalah pada jenjang SLTA/Sederajat yaitu 32,77% dimana persentase penduduk laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah permintaan tenaga kerja dengan kriteria minimal pendidikan SLTA/Sederajat menyebabkan penduduk berusaha untuk mencapai jenjang pendidikan tersebut sehingga jumlah penduduk pada tingkat pendidikan SLTA/Sederajat tertinggi dibandingkan dengan tingkat pendidikan lainnya, kemudian disusul SLTP/Sederajat


p1

Gambar Grafik Jumlah Penduduk Tujuh Tahun ke Atas Berdasarkan Tingkat Pendidikan

dengan 16,60% dengan persentase laki-laki dan perempuan yang hampir sama. Pada jenjang pendidikan dasar, proporsi penduduk yang tamat SD untuk penduduk perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan penduduk laki-laki. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin sedikit pula perempuan yang berhasil menamatkan pendidikannya.
Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama dan Kepercayaan

Tabel Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama dan Kepercayaan

Kabupaten/Kota : 33.72 KOTA SURAKARTA

No

Agama

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

n

%

n

%

n

%

1

Islam

222.562

78.83%

223.832

77,57%

446.394

78,19%

2

Kristen

38.890

13.77%

42.061

14,58%

80.951

14,18%

3

Katholik

19.898

7.05%

21.659

7,51%

41.557

7,28%

4

Hindu

199

0.07%

201

0,07%

400

0,07%

5

Budha

707

0.25%

721

0,25%

1.428

0,25%

6

Konghuchu

64

0.02%

56

0,02%

120

0,02%

7

Kepercayaan

16

0.01%

10

0,00%

26

0,00%

Jumlah

282.336

100,00%

288.540

100,00%

570.876

100,00%

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta Tahun 2016, diolah.

Informasi tentang jumlah penduduk berdasarkan agama dan kepercayaan yang dianut diperlukan karena agama memegang peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Negara memberikan kebebasan bagi setiap penduduk untuk menganut agama tertentu. Untuk Kota Surakarta, persentase tertinggi agama yang dianut adalah Islam yaitu 78,19%, kemudian disusul agama Kristen 14,18% dan Katholik 7,28%. Sedangkan Hindu, Budha, Konghucu serta aliran kepercayaan jumlahnya sangat sedikit yaitu 0,35%. Dengan diketahuinya jumlah penduduk yang menganut agama tertentu, maka pemerintah akan lebih mudah dalam hal perencanaan penyediaan sarana dan prasarana peribadatan serta perencanaan program kegiatan yang berkaitan dengan kerukunan antar umat beragama.