Tingkat kesehatan umumnya dilihat dari besar kecilnya angka kematian, karena erat hubungannya dengan kualitas kesehatan. Kualitas kesehatan membawa implikasi kebijakan peningkatan cakupan sarana dan pelayanan kesehatan, kesehatan lingkungan, kecukupan gizi, pencegahan dan penanganan penyakit menular serta pemahaman dan kesadaran perilaku sehat masyarakat. Indikator kematian yang biasa digunakan adalah sebagai berikut :
- Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Neonatal, Kematian Post Neonatal
Angka kematian bayi/Infant Mortality adalah kematian yang terjadi sebelum bayi berumur satu tahun per 1.000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu. Angka ini digunakan sebagai indikator kemajuan tingkat pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Angka Kematian Neonatal (Kematian Bayi Baru Lahir/Neo Natal Death Rate) adalah kematian yang terjadi sebelum bayi berumur satu bulan atau 28 hari per 1000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu. Sedangkan kematian Post Neonatal adalah kematian yang terjadi pada bayi yang berumur 1 bulan sampai dengan kurang dari 1 tahun per 1000 kelahiran hidup selama 1 tahun.
Tabel Kelahiran dan Kematian Bayi dan Balita
No |
Uraian |
Laki-Laki |
Perempuan |
Jumlah |
1 |
Lahir Hidup |
4.838 |
5.013 |
9.851 |
2 |
Lahir Mati |
5 |
6 |
11 |
3 |
Kematian Bayi |
15 |
18 |
33 |
4 |
Kematian Neonatal |
3 |
10 |
13 |
5 |
Kematian Post Neo Natal |
12 |
8 |
20 |
6 |
Kematian Anak Balita |
6 |
2 |
8 |
Jumlah anak usia 0-4 tahun pada pertengahan tahun 2016 di Kota Surakarta sebesar 30.690 sedang kematian anak balita ada 8 kasus. Jadi angka kematian anak adalah 0,26 Artinya pada tahun 2016 dari 1000 anak usia 0-4 tahun ada 1 kasus kematian. Rendahnya AKABA menunjukkan keberhasilan pelayanan kesehatan anak dan Balita, sehingga meningkatkan angka harapan hidup.
Tabel Kematian Ibu Hamil & Pengelolaannya
No |
Uraian |
Umur<20th |
20-35 th |
>35 |
AKI |
1 |
Kematian Ibu |
0 |
3 |
1 |
40,61 |
Di Kota Surakarta terjadi kelahiran sebanyak 9.851 kelahiran hidup, dan terjadi 4 orang ibu meninggal karena persalinan dan pasca persalinan. Berdasarkan data angka kematian ibu/MMR sebesar 40,61 artinya ada 40-41 kasus kematian ibu dalam 100.000 peristiwa melahirkan.