Kesehatan penduduk dapat dilihat indikatornya dari aspek kelahiran dan kematian. Aspek kelahiran menyediakan data tentang angka kelahiran menurut umur, angka kelahiran total, rasio anak dan perempuan. Sedang aspek kematian menyediakan data angka kematian bayi, angka kematian neonatal, angka kematian post neonatal, angka kematian anak, angka kematian balita dan angka kematian ibu.
Aspek Kelahiran
Jumlah kelahiran di Kota Surakarta pada tahun 2016 sebanyak 9.851 kelahiran hidup yang tersebar dalam lima kecamatan.
Tabel Rasio Anak dan Perempuan di Kota Surakarta Tahun 2016
Kecamatan |
Perempuan |
Anak |
CWR |
Laweyan |
27.578 |
6.735 |
24,42 |
Serengan |
14.528 |
3.557 |
24,48 |
Pasar Kliwon |
22.778 |
6.157 |
27,03 |
Jebres |
39.281 |
9.996 |
25,44 |
Banjarsari |
49.169 |
12.193 |
24,79 |
Kota Surakarta |
153.334 |
38.638 |
25,02 |
Rasio anak dan perempuan adalah perbandingan antara anak di bawah usia lima tahun dengan jumlah penduduk perempuan usia produktif( 15- 49 tahun ) di suatu wilayah dan waktu tertentu. Rasio anak dan perempuan dapat digunakan untuk melihat jumlah kelahiran yang terjadi selama lima tahun yang lalu. Menurut data di atas pada tahun 2016 terdapat 38.638 anak kelompok usia 0-4 tahun di Kota Surakarta, sedangkan banyaknya perempuan pada kelompok usia 15-49 tahun sebanyak 153.334 jiwa. Hal tersebut berarti bahwa diantara 100 perempuan usia produktif terdapat 25-26 balita.