Kepemilikan Akta Kelahiran
Akta Kelahiran merupakan bukti syah dan legal hubungan keperdataan seorang anak dengan ayah dan ibunya. Dalam akta tersebut dijelaskan tentang ayah dan ibu sebagai orang tuanya.
Tabel Jumlah Penerbitan Akta Kelahiran menurut Waktu Pelaporan 2016
No |
Kecamatan |
Jenis Kelamin |
Jumlah |
||||
Laki-Laki |
Perempuan |
||||||
Baru |
Terlambat |
Baru |
Terlambat |
Baru |
Terlambat |
||
1 |
Laweyan |
581 |
391 |
520 |
368 |
1.101 |
759 |
2 |
Serengan |
327 |
188 |
265 |
206 |
592 |
394 |
3 |
Pasar Kliwon |
534 |
440 |
518 |
425 |
1.052 |
865 |
4 |
Jebres |
830 |
623 |
865 |
567 |
1.695 |
1.190 |
5 |
Banjarsari |
1.071 |
806 |
978 |
709 |
2.049 |
1.515 |
|
Jumlah |
3.343 |
2.448 |
3.146 |
2275 |
6.489 |
4.723 |
Jumlah Total |
5.791 |
5.421 |
11.212 |
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta Tahun 2016, diolah
Kepemilikan akta kelahiran merupakan hal penting untuk memperoleh pelayanan publik seperti pendidikan, kartu keluarga, hak waris, kesehatan dan dokumen lainnya.
Penerbitan akta kelahiran terbanyak di Kecamatan Banjarsari sebesar 3.564 dokumen dan terendah di Kecamatan Serengan sebesar 986 dokumen. Penerbitan akta kelahiran memerlukan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah. Jumlah penerbitan akta kelahiran lebih besar dari jumlah kelahiran, dikarenakan banyak masyarakat yang mencari akta kelahiran yang kelahiran di bawah tahun 2016.