Style-switcher

Pattern-switcher

SI-AKSARA
1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, Piramida dan Rasio Ketergantungan

Tabel Jumlah Penduduk Berdasar Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

No

Kelompok Umur

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

n

%

n

%

n

%

1

0-4

19.579

6.93%

19.059

6,61%

38.638

6,77%

2

5-9

22.377

7.93%

21.148

7,33%

43.525

7,62%

3

10-14

22.170

7.85%

21.180

7,34%

43.350

7,59%

4

15-19

22.438

7.95%

21.885

7,58%

44.323

7,76%

5

20-24

21.897

7.76%

21.166

7,34%

43.063

7,54%

6

25-29

20.011

7.09%

19.783

6,86%

39.794

6,97%

7

30-34

23.238

8.23%

22.947

7,95%

46.185

8,09%

8

35-39

24.226

8.58%

24.149

8,37%

48.375

8,47%

9

40-44

21.815

7.73%

22.144

7,67%

43.959

7,70%

10

45-49

20.312

7.19%

21.260

7,37%

41.572

7,28%

11

50-54

17.876

6.33%

20.050

6,95%

37.926

6,64%

12

55-59

15.657

5.55%

17.089

5,92%

32.746

5,74%

13

60-64

12.414

4.40%

12.917

4,48%

25.331

4,44%

14

65-69

7.582

2.69%

8.230

2,85%

15.812

2,77%

15

70-74

4.578

1.62%

6.135

2,13%

10.713

1,88%

16

>=75

6.166

2.18%

9.398

3,26%

15.564

2,73%

Jumlah

282.336

100,00%

288.540

100,00%

570.876

100,00%

 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta Tahun 2016, diolah.
Komposisi penduduk yang sering digunakan untuk analisis perencanaan pembangunan adalah komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dimana hal tersebut merupakan karakteristik penduduk yang pokok. Struktur umur penduduk dipengaruhi oleh tiga variabel demografi yaitu kelahiran, kematian dan migrasi. Jumlah penduduk Kota Surakarta, untuk jenis kelamin laki-laki lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan, dimana jumlah penduduk laki-laki 282.336 jiwa atau 49,45% dan jumlah penduduk perempuan 288.540 jiwa atau 50,55%. Komposisi umur dan jenis kelamin dapat digambarkan secara grafik dengan piramida penduduk.
Pada piramida penduduk Kota Surakarta tahun 2016, komposisi penduduk tertinggi berada pada rentang umur 35-39 tahun dimana komposisi penduduk laki-laki sebesar 8,58% dan penduduk perempuan 8,37% dengan total jumlah penduduk laki-laki dan perempuan pada rentang umur tersebut sebanyak 48.375 jiwa. Adapun komposisi penduduk terkecil berada pada rentang umur 70-74 tahun dengan persentase penduduk laki-laki sebesar 1,62% dan penduduk perempuan 2,13%.

p1

Gambar Piramida Penduduk Kota Surakarta

 

2. Rasio Ketergantungan Penduduk Kota Surakarta Tahun   2016

Tabel Rasio Ketergantungan Penduduk Kota Surakarta Tahun   2016


No

Kelompok Umur

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

n

%

n

%

n

%

1

0-14

64.126

22.71%

61.387

21,28%

125.513

21,99%

2

15-64

199.884

70.80%

203.390

70,49%

403.274

70,64%

3

>64

18.326

6.49%

23.763

8,24%

42.089

7,37%

Jumlah

282.336

100,00%

288.540

100,00%

570.876

100,00%

       Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta Tahun 2016, diolah.

Rasio ketergantungan penduduk digunakan sebagai indikator untuk melihat hubungan antara perubahan struktur umur penduduk dengan ekonomi secara kasar. Rasio ini menunjukkan beban tanggungan yang harus dipikul oleh penduduk usia produktif terhadap penduduk yang tidak produktif. Pada kelompok umur 0-14 tahun adalah kelompok umur yang belum produktif yaitu sebesar 21,99% atau 125.513 anak, dan >64 tahun merupakan kelompok umur yang tidak produktif yaitu sebesar 7,37% atau 42.089 orang. Untuk Kota Surakarta, kelompok umur non produktif tersebut adalah sebesar 29,36%, artinya setiap 100 orang penduduk usia produktif mempunyai beban tanggungan sebanyak 29-30 orang yang belum produktif dan dianggap tidak produktif. Adapun kelompok umur produktif di Kota Surakarta adalah sebesar 403.274 orang atau 70,64%.

p1

Gambar Grafik Rasio Ketergantungan Penduduk

3. Jumlah dan Proporsi Penduduk menurut Status Kawin

Tabel Jumlah Penduduk Berdasarkan Status Perkawinan

No

Status Perkawinan

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

n

%

n

%

n

%

1

Belum Kawin

138.188

48.94%

120.113

41,63%

258.301

45,25%

2

Kawin

133.554

47.30%

135.020

46,79%

268.574

47,05%

3

Cerai Hidup

3.962

1.40%

6.368

2,21%

10.330

1,81%

4

Cerai Mati

6.632

2.35%

27.039

9,37%

33.671

5,90%

Jumlah

282.336

100,00%

288.540

100,00%

570.876

100,00%

Informasi tentang struktur perkawinan penduduk pada kurun waktu dan wilayah tertentu berguna bagi pemerintah dalam hal pelaksanaan program kependudukan terutama dalam upaya meningkatkan kualitas keluarga. Status perkawinan dikategorikan menjadi empat kategori, antara lain yaitu belum kawin, kawin, cerai hidup dan cerai mati. Untuk Kota Surakarta, status kawin memiliki persentase tertinggi dibandingkan kategori yang lain yaitu sebesar 47,05% atau 268.574 orang dimana proporsi laki-laki lebih rendah dibandingkan perempuan, yang kedua yaitu kategori belum kawin sebesar 45,25% dimana proporsi laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan. Untuk cerai mati prosentasenya sebesar 5,90%. Adapun status perkawinan yang terkecil adalah cerai hidup yaitu sebesar 1,81% atau sebanyak 10.330 orang dimana proporsi perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki.


p1

Gambar Grafik Jumlah Penduduk Berdasarkan Status Perkawinan